SELAMAT DATANG DIBLOGGER SD NEGERI 1 METRO TIMUR SELAMAT DATANG DIBLOGGER SD NEGERI 1 METRO TIMUR

Gelombang Elektromagnetik Jaringan

Elektromagnetik dari kata "Elektro" dan "Magnetik yang berarti gelombang yang terdiri dari Energi Listrik dan Energi Magnet yang memancar dengan sumber Muatan yang bergerak bolak balik. Sistem kerja elektromagnetik merambat dengan sistem tangan kanan manusia yaitu arah jari keatas adalah Medan Listrik, arah telapak tangan adalah Medan Magnet, dan arah jempol adalah arah rambat vektor gelombang.

Seperti kita ketahui bahwa gelombang elektromagnetik mempunyai cepat rambat yang relatif sehingga memiliki waktu yang relatif. Cepat rambat gelombang elektromagnetik yaitu 3 x 10^8 m/s dimana memiliki energi E= mc^2 dengan massa sebagai massa muatan.

Sifat dari gelombang elektromagnetik yaitu gelombang yang berbentuk bukit lembah dengan medan magnet dan medan listrik yang saling tegak lurus.

Cahaya Tampak merupakan salah satu gelombang elektromagnetik yang dapat terlihat secara langsung oleh mata manusia dimana cepat rambatnya 3x10^8 m/s. Cahaya tampak dapat digunakan sebagai media transmisi muatan listrik sebagai contoh pada fiber optik...,,cahaya dapat juga menghasilkan listrik dengan penyinaran suatu logam dengan frekuensi cahaya lebih tinggi dari logam sehingga elektron pada salah satu keping logam akan keluar dan menabrak keping logam yang lain sehingga terjadi aliran listrik pada logam lain.

Lalu bagaimana mengubah media transmisi kabel menjadi media transmisi melalui gelombang elektromagnetik pada pembangkit listrik....,,lalu bagaimana juga gelombang elektromagnetik alamiah di bumi bisa diubah atau di konversi menjadi muatan listrik berfrekuensi tinggi....,,Bagaimana agar setiap jaringan listrik yang akan ditransmisikan ke setiap rumah2 penduduk tanpa melalui kabel atau dengan melalui gelombang elektromagnetik tertentu sehingga energi listrik dapat dipancarkan dari berbagai wilayah dengan jangkauan LAN, MAN, Bahkan WAN,,,silahkan di cek pada tulisan saya berikutnya.....

Gerakan Guru Menulis dan Launching Jurnal Klub Guru oleh Menkominfo

Ketrampilan menulis masih merupakan momok menakutkan bagi guru. Ratusan ribu guru tertahan di golongan IV A karena belum mampu menyusun karya tulis ilmiah (KTI) sebagai syarat naik ke IV B. Kondisi ini sangat memprihatinkan, apalagi akan diusulkan melalui Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, bahwa penulisan KTI akan dipersyaratkan pada kenaikan golongan dari III B menjadi III C.


Masalah lain adalah guru-guru yang sudah membuat KTI pun kesulitan memublikasikan karyanya karena keterbatasan jumlah jurnal ilmiah yang siap terbit secara berkala. Dengan mengikuti semiloka ini, lalu dilanjutkan dengan pelatihan secara intensif, dan pembimbingan dari pakar yang berkompeten, diharapkan guru bisa menyusun KTI dengan baik. Karya guru juga akan diterbitkan dalam Jurnal Ilmiah Klub Guru Indonesia yang disiapkan terbit dalam versi cetakan maupun online (jurnal elektronik).

Aktivitas yang akan dilakukan KGI dalam meningkatkan kemampuan membuat karya tulis ilmiah di kalangan guru terbagi menjadi 4 (empat) tahapan, yaitu:

(1) Seminar dan Lokakarya (29 November 2009):
Untuk memberikan wawasan yang lebih umum tentang pentingnya karya tulis ilmiah bagi guru, dan sekaligus arahan global bagaimana guru bisa menulis. Acara dijadwalkan berlangsung di Surabaya, dan Insya Alloh panitia akan mengundang Bapak Ir. Tifatul Sembiring (Menkominfo) sebagai keynote speaker. Jika tertarik mengikuti acara ini silakan mendaftarkan diri ke panitia. Informasi lengkapnya di website Klub Guru:
http://klubguru.com/2-view.php?subaction=showfull&id=1257989886&archive=&start_from=&ucat=3&

(2) Diklat Menulis KTI (Angkatan I, pada tanggal 12-13 Desember 2009)
Alumni peserta semiloka dibagi menjadi 40 orang perkelompok untuk mengikuti diklat secara intensif. Agar pelaksanaan diklat berlangsung optimal, maka seluruh peserta diwajibkan membawa laptop yang dilengkapi koneksi internet. (Jadwal lebih detail menyusul)

(3) Konsultasi / Bimbingan Online
Konsultasi dan bimbingan dilakukan secara online melalui email atau diskusi grup (mailing list), sehingga bisa menjangkau cakupan peserta dari beberapa kota secara cepat, mudah, dan murah. KGI akan membuat mailing list khusus untuk para penulis dan calon penulis Jurnal Klub Guru

(4) Penerbitan Jurnal Ilmiah Klub Guru Indonesia
Untuk memublikasikan karya tulis ilmiah yang sudah dihasilkan para guru dan telah dinyatakan memenuhi criteria oleh tim penyunting, diterbikan Jurnal Klub Guru, baik dalam bentuk cetakan maupun offline (Jurnal Elektronik KGI). Guru yang tertarik mengisi Jurnal Klub Guru, silakan kirimkan naskahnya via email: jurnal@klubguru.com. Ketentuan menulis bisa dilihat di: http://ejurnal.klubguru.com/

Melalui seluruh rankaian kegiatan ini diharapkan guru akan memiliki kemampuan membuat karya tulis ilmiah yang baik. Bukan semata dalam rangka memenuhi syarat kenaikan pangkat, tapi untuk tujuan yang lebih tinggi, yaitu meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru.

Setelah ini, kita berharap jangan lagi ada guru menjiplak karya tulis orang lain. Atau membayar sejumlah uang untuk membuat karya tulis.

Selamat belajar para guru. Salam kebangkitan guru Indonesia.

www.klubguru.com

MUNAS BKKMTKI: PT Harus Lakukan Revolusi Kurikulum

MUNAS BKKMTKI: PT Harus Lakukan Revolusi Kurikulum

BANDAR LAMPUNG (Lampost): Perguruan tinggi (PT) penyelenggara program engineering di Indonesia perlu melakukan revolusi kurikulum untuk mendukung gerakan teknologi ramah lingkungan (green technology) guna menciptakan bumi yang lebih baik.

Sekretaris Jenderal terpilih, Randi Riwanto, mengatakan hal itu pada Musyawarah Nasional Badan Koordinasi Kegiatan Mahasiswa Teknik Kimia Indonesia (BKKMTKI) X di Balai Pelatihan Kesehatan Lampung, pekan lalu.

Randi mengatakan pada munas kali ini pihaknya telah melaksanakan berbagai kegiatan untuk menyosialisasikan pentingnya teknologi ramah lingkungan dan bahaya global warming. "Kami telah menyelenggarakan seminar nasional tentang green technology, kunjungan ke dunia industri hingga aksi di Bundaran Gajah terkait isu tersebut," kata dia.

Menurut Randi, dalam mengampanyekan teknologi ramah lingkungan, tak hanya sekadar seminar dan aksi semata yang dilakukan, tetapi harus didukung penyesuaian kurikulum di tataran perguruan tinggi. Sebab, menurut dia, tenaga ahli dan teknologi yang ada di dunia industri saat ini merupakan hasil dari perguruan tinggi. "Persoalan ini harus diselesaikan dari hulu hingga hilir," ujarnya.

Sayangnya, menurut Randi, dari 58 perguruan tinggi yang memiliki jurusan teknik kimia di Indonesia kini, hanya segelintir dari mereka yang mulai mengarahkan kurikulumnya pada teknologi ramah lingkungan. "Padahal, dalam dunia engineering yang memfokuskan pada proses produksi, otomatis menghasilkan limbah. Untuk itu, perlu adanya pembelajaran mengenai pascaproduksi atau pengolahan limbah," kata dia.

Ia menambahkan pemerintah juga perlu menggalakkan perlombaan penciptaan teknologi sederhana ramah lingkungan di kalangan mahasiswa. Hal itu dimaksudkan agar sejak di bangku kuliah mereka telah terbiasa untuk berkreativitas melakukan riset dan menghasilkan teknologi ramah lingkungan.

"Tapi sayangnya, event seperti itu masih sangat minim karena kalah pamor dengan riset yang lebih didorong untuk ke arah bisnis," kata dia.

Sebagai Sekjen terpilih, ia memiliki program untuk menggalakkan mahasiswa teknik kimia dalam menghasilkan karya-karya ilmiah ramah lingkungan. Salah satu cara pemicu hal ini adalah dengan melakukan kunjungan secara rutin dan intens ke berbagai pabrik atau industri.

"Dengan demikian, akan terjadi sinkronisasi antara perguruan tinggi dan kalangan industri. Apalagi, dengan melihat secara langsung di pabrik, akan memudahkan mahasiswa dalam belajar," kata dia. n MG14/S-1

PENDIDIKAN

UJI KEMAMPUAN: Siswa SD Ikuti Lomba 'Spelling'

BANDAR LAMPUNG (Lampost): Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas Ekonomi Unila yang tergabung di dalam Economics English Club (EEC) menggelar scrabble dan spelling bee competitions di Gedung B Fakultas Ekonomi, Sabtu (31-10). Kegiatan ini bertujuan memopulerkan bahasa Inggris di kalangan pelajar dan mahasiswa.

"Kemampuan berbahasa Inggris telah menjadi sesuatu yang penting di era informasi dan globalisasi saat ini. Seseorang harus menguasi bahasa Inggris jika ingin mendapatkan akses informasi secara luas," kata Ketua Umum EEC A. Radinal P. Sirat di sela-sela acara tersebut.

Menurut Radinal, lembaganya sejak tahun lalu telah menyelenggarakan kompetisi permainan olah kata dalam bahasa Inggris atau biasa disebut scrabbel di kalangan pelajar SMP, SMA, hingga mahasiswa. Bahkan, untuk merambah dunia anak, tahun ini panitia kegiatan turut melombakan kemampuan anak mengeja kata bahasa Inggris atau disebut perlombaan spelling bee, dengan tajuk SSC in zone 2009.

Pihaknya telah mengundang berbagai sekolah di Bandar Lampung untuk ikut berperan serta mengirimkan siswanya berkompetisi. "Dilihat dari jumlah peserta, tahun ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu. Peningkatan terutama di kalangan pelajar SMA, pelajar SMP tetap, sedangkan peserta mahasiswa berkurang," kata dia.

Ketua Pelaksana Kegiatan Muhammad Reza Pratama mengatakan lomba spelling bee diikuti 19 siswa sekolah dasar dan lomba scrabble diikuti 54 grup atau 108 orang, satu grup terdiri dari dua peserta.

Reza mengatakan untuk perlombaan mengeja bahasa Inggris, pihaknya mendatangkan Miss Valery, juri dari Intensive English Course (IEC). Penilaian dilakukan berdasarkan keakuratan dan kecepatan anak melakukan pengejaan.

"Untuk spelling bee berlangsung sejak pagi hingga siang. Sedangkan lomba scrabble mengingat pesertanya cukup banyak, juara baru dapat ditentukan sore hari. Untuk semua jenis kompetisi, juara I mendapatkan hadiah uang Rp300 ribu, juara II Rp200 ribu, dan juara III Rp150 ribu, serta hadiah lainnya dari beberapa sponsor," kata dia. n MG14/S-1

JK: Enaknya Jadi Wapres, 5 Tahun Tidak Macet

JAKARTA, KOMPAS.com — Bagi Wakil Presiden M Jusuf Kalla, menjadi pejabat tinggi negara ada suka-dukanya.

Sukanya menjadi Wapres, selama lima tahun tidak pernah merasakan macet. Mau ke kantor, tak macet. Mau bermain golf, lancar saja. Bepergian ke mana saja selalu lancar.

"Makanya saya mau tulis buku, 'lima tahun tanpa macet'," kata Wapres M Jusuf Kalla saat "berpamitan" dengan para perangkat (pengawal), Sabtu (17/10) di kediaman Jalan Diponegoro, Jakarta.

Menurut Kalla, kehidupan tanpa macet tersebut meninggalkan kesan tersendiri. Namun dukanya, sebagai pejabat negara yang selalu dikelilingi pengawal, rasanya seperti terkungkung.

"Keluarga saya di rumah ini (rumah dinas Jl Diponegoro) ada 50 orang. Padahal keluarga saya intinya hanya enam orang. Tetapi pengawal sekitar 45 orang," kata Wapres.

Dengan santai, Wapres menjelaskan bahwa di sekitar rumah dinas ada pos-pos yang selalu dijaga. Bahkan, kamar tidur di lantai dua, meski ada jendelanya, tetapi tidak boleh dibuka demi keamanan. Karena itulah terkadang merasa terkungkung.

"Bayangkan, saya mau ketemu cucu saja harus diantar 12 motor dengan puluhan orang," katanya. Namun, semua itu dinikmatinya sebagai konsekuensi dari amanah jabatan yang sedang diembannya.

"Sampai-sampai bibi saya pernah tersinggung karena ketika saya mau datang ke rumahnya, dapurnya pun diperiksa. Tapi itu biasalah," katanya sambil tertawa. Namun, tambah Wapres, semua itu harus dinikmatinya.

"Yang penting, lima tahun tanpa macet," katanya sambil tertawa.

Presiden terpilih Susilo Bambang Yudhoyono dan wakil presiden terpilih akan mengucapkan sumpah jabatan pada acara pelantikan tanggal 20 Oktober 2009 di kompleks MPR di Senayan, Jakarta. Dengan demikian, pada tanggal itu pula Jusuf Kalla akan melepaskan jabatannya secara resmi.

PENGPROV Harapkan DISPORA dan KONI Lebih Bersinergi

Sejumlah pengurus provinsi (pengprov) olahraga di Lampung mengharapkan Dinas Pemuda dan Olahraga (dispora) dan KONI setempat bersinergi dalam melakukan pembinaan. "Sepertinya saat ini masing-masing ingin menonjol dalam melakukan pembinaan. Semestinya saling bersama, dan memiliki peran masing-masing dalam membina," kata Sekretaris Pengprov Perkemi Lampung, Donny Irawan, di Bandarlampung, Kamis.
Menurut dia, yang juga Bendahara Fraksi PAN DPRD Lampung, saatnya menyatukan persepsi semua pembina olahraga, baik Dispora, KONI maupun Pengprov, untuk menghasilkan produk bersama yang menjadi kebanggaan daerah.
"Dengan dilantiknya kepala dinas yang baru, kami berharap bisa meneruskan program yang memang baik dan membuat terobosan baru," harap dia.
Donny juga mengingatkan bahwa kerja masing-masing pembina olahraga adalah mengarah untuk prestasi terbaik, sehingga perlu menghilangkan ego yang mementingkan diri sendiri.
"Kalau saya lihat hingga hari ini, dispora dan KONI bekerja sendiri-sendiri. Ini yang harus segera dihilangkan," harapnya
Sekretaris Pengprov PASI Lampung, M Irianto Hatta pun mengharapkan Dispora dan KONI segera bersinergi dalam melakukan pembinaan.
"Saya melihat ada perbedaan dalam pemahaman undang-undang. Kalau semua dibaca dan ditelaah per ayat maka sebenarnya peran masing-masing ada, sehingga tidak muncul bahwa ada yang paling berhak dan berkuasa dalam menangani olahraga," kata dia.
Ia pun mengharapkan, semestinya para pembina di daerah itu berfikir untuk memajukan olahraga dengan mementingkan kehormatan daerah.
Harapan serupa diungkapkan Ketua Pengprov PBSI Lampung Tadjuddin Nur, bahwa ke depan Dispora dan KONI terus melakukan terobosan dalam membina guna menghasilkan produk terbaik.
"Saya yakin kedua lembaga itu bisa menghasilkan produk terbaik," katanya.
Gubernur Lampung Sjachroedin ZP mereposisi jabatan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Lampung dari Hermansyah Murp kepada Agus Salim.
Hermansyah yang menjadi Kadispora sejak lembaga itu berdiri, dialihtugaskan ke Kepala Penanaman Modal Daerah, sedangkan Agus Salim sebelumnya menjabat Karo Organisasi Pemprov Lampung.(ANTARA).

Formasi CPNSD Lampung Bertambah 592 Orang

Jumlah formasi calon pegawai negeri sipil daerah (CPNSD) Provinsi Lampung bertambah 592 orang untuk tenaga teknis, kesehatan dan guru. "Penambahan jumlah kuota CPNSD Lampung berasal dari delapan kabupaten/kota se-Lampung," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Lampung, Helmi Arsyad, di Bandung, Jumat (9/10).

Helmi Arsyad yang hadir pada acara halal bihalal Gubernur Lampung Sjachroeddin ZP dengan sejumlah mahasiswa Lampung yang menuntut ilmu di Bandung Jawa Barat (Jabar) mengatakan, kedelapan kabupaten/kota itu Tulang Bawang, Way Kanan, Lampung Utara, Lampung Selatan, Tanggamus, Pringsewu, Kota Bandarlampung dan Kota Metro.

Hemli menyebutkan, dengan penambahan jumlah formasi CPNSD itu, maka Provinsi Lampung mendapatkan kuota untuk tenaga teknis, kesehatan dan guru sekitar 5.000 orang. Namun demikian menurut dia, penetapan rincian formasi CPNSD itu belum diterima dari Kanor Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan).

"Hingga saat ini MenPAN(Taufik Effendi, red) belum mengeluarkan pengumuman kapan formasi tersebut," ujarnya.

Helmi menjelaskan, Pemprov Lampung belum menentukan jadwal pelaksanaan tes CPNSD karena formasi dari Menpan tersebut hingga sekarang belum keluar. "Pemprov Lampung segera menentukan pelaksanaan tes CPNSD, jika MenPAN telah mengeluarkan pengumuman tentang formasi CPNSD," kata dia pula.

MenPAN , kata dia, baru mengeluarkan formasi CPNSD untuk lembaga vertikal seperti Kejaksaan Agung dan Departemen Hukum dan HAM.

Sementara itu untuk daerah otonomi baru (dob) di Lampung, pelaksanaan tesnya berkoordinasi dengan daerah kabupaten induk dalam kepanitian bersama. Tiga dob di Lampung yang melaksanakan tes CPNSD yakni Kabupaten Tulang Bawang Barat,Mesuji dan Pringsewu.

"Tiga DOB itu belum bisa membentuk kepanitiaan CPNSD sendiri karena belum memenuhi persyaratan yang telah ditentukan seperti personel pegawai, dana dan lain-lain," ujar dia.
Dia menjelaskan lebih lanjut kuota CPNSD Lampung untuk formasi tenaga teknis, kesehatan, guru, honorer serta kepala desa sebanyak 6.735 dari 14 kabupaten/kota se-Lampung.

Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Irham Djafar Lan Putra dalam kesempatan terpisah mengatakan, pihaknya masih menunggu kepastian formasi CPNSD dari Kantor Menpan.

Menurut dia, bila formasi sudah dikeluarkan Kantor Menpan, maka tes CPNSD tahun 2009 ini akan berlangsung pada akhir Oktober atau palng lambat awal November. "Untuk pelaksanaan CPNSD di tiga DOB di Lampung kepanitiannya berkoordinasi dengan kabupaten induk," jelasnya.

Ia mengharapkan peserta PNSD tidak melakukan kecurangan dalam pelaksanaan tes nanti.
"Jika ketahuan curang dalam pengerjaan soal PNSD seperti penggunaan joki, maka akibatnya akan dicoret sebagai peserta," terang dia.

Karena itu pula ia meminta pengawas pelaksanaan tes CPNSD untuk jeli mengawasi peserta ujian mulai dari data pribadi peserta hingga kemungkinan penggunaan joki. (ant)

Mulai 2010 Tunjangan Profesi Guru PNS Periode 2007 dan 2008 Dibayarkan Melalui Bupati

Ogan Ilir, Senin (31 Agustus 2009) -- Mulai tahun 2010 tunjangan profesi untuk guru pegawai negeri sipil (PNS) bagi yang sertifikasinya telah selesai periode tahun 2007 dan 2008 maka tunjangan profesi digabungkan dengan gaji bulanannya dan dibayarkan langsung melalui Bupati.

Hal tersebut disampaikan Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Bambang Sudibyo pada dialog bersama para pemangku pendidikan di Pondok Pesantren Raudhatul Ulum, Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatan, Senin (31/08/2009) "Pak Bupati yang membayar. Jadi langsung di dalam gaji sudah termasuk tunjangan profesi," katanya.

Adapun bagi yang lulus sertifikatnya tahun 2009 masih dibayarkan oleh Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) langsung ke rekening. "Hanya yang tahun terakhir saja (dibayarkan oleh Depdiknas). Ketika diyakinkan betul bahwa gurunya dan namanya betul, bahwa dia sudah S1, sudah lulus sertifikasi, sudah tidak ada kesalahan lagi maka kemudian dia menjadi permanen. Tunjangan permanen melekat pada gaji," kata Mendiknas.

Mendiknas menyampaikan, sertifikasi profesi hanya diperuntukkan bagi guru dan bukan ditujukan bagi kepala sekolah maupun pengawas sekolah. Namun demikian, kata Mendiknas, karena untuk menjadi kepala sekolah adalah harus seorang guru maka dia harus bersertifikat. "Sertifikasi itu adalah untuk guru bukan untuk kepala sekolah. Tidak ada sertifikasi kepala sekolah dan tidak ada sertifikasi pengawas. Yang ada sertifikasi guru.

Mendiknas menjelaskan, kepala sekolah wajib mengajar minimal enam jam jika ingin mendapatkan tunjangan profesi. Sementara bagi pengawas, kata Mendiknas, kalau dia seorang guru maka dia harus bersertifikat. "Kalau ada pengawas yang bukan guru maka tidak perlu ikut sertifikasi dan tidak perlu ikut menikmati tunjangan profesi," katanya.

Bupati Ogan Ilir Mawardi Yahya menyampaikan, Pemerintah Daerah Kabupaten Ogan Ilir melalui dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) telah mengalokasikan uang tambahan atau uang perangsang bagi seluruh guru. Jumlah uang tersebut dibedakan berdasarkan letak wilayah atau zona tempat guru itu mengajar.

Zona tersebut mulai dari daerah yang paling dekat dengan jalan negara sampai ke daerah terpencil berturut - turut adalah A, B, C, dan D. Untuk guru negeri mendapatkan uang transport zona A Rp.150.000,00; zona B Rp.250.000,00; zona C Rp.350.000,00; dan zona D Rp.450.000,00. "Termasuk guru - guru swasta Rp.200.000,00 per bulan," katanya.***

Sumber: Pers Depdiknas

Sekolah Swasta Dilarang Tolak Siswa Miskin

Sekolah Swasta Dilarang Tolak Siswa Miskin

SURABAYA - Kucuran dana hibah bantuan operasional pendidikan daerah (Bopda) segera mengalir ke sekolah-sekolah. Bopda itu dikhususkan untuk sekolah swasta tingkat SMA dan MA. Untuk mendapatkannya, syarat utama harus menyerahkan proposal ke Dinas Pendidikan Kota (Dispendik) Surabaya.

''Kalau sekolah negeri kan tidak perlu mengajukan proposal segala karena mereka dinilai berdasarkan kinerjanya, sementara kalau swasta tidak,'' ujar Kepala Dispendik Surabaya Sahudi.

Untuk mengajukan proposal, ada dua syarat yang harus dimiliki sekolah swasta. Pertama, sekolah tersebut masih memiliki izin operasional. Kedua, sekolah tersebut tidak dalam kondisi merger. Jika kedua syarat tersebut dapat dipenuhi, baru proposal bisa diajukan.

''Dana yang akan dikucurkan ditujukan untuk membantu siswa-siswa kurang mampu di tingkat SMA agar mereka bisa terus sekolah,'' jelas mantan kepala SMAN 15 itu.

Dana Bopda itu memang tidak diperuntukkan bagi SD dan SMP. Alasannya, untuk jenjang itu telah ada dana tersendiri. Jenjang SD dan SMP masuk golongan wajib belajar sembilan tahun dan telah ada dana yang dialokasikan untuk itu.

Proposal yang diserahkan ke Dispendik berupa rancangan anggaran pendapatan belanja sekolah (RAPBS) 2008-2009, profil sekolah, visi misi, hingga lampiran izin operasional. Pengumpulan berkas proposal diperkirakan selesai dalam minggu ini.

Pada pendaftaran kemarin, tampak sekolah-sekolah swasta yang masuk kategori menengah ke bawah memasukkan proposal. Sekolah-sekolah elite lebih memilih untuk menolak pemberian dana hibah Bopda ini. Sekolah-sekolah tersebut memang boleh menolak, tapi harus ada surat penolakan yang diserahkan ke Dispendik.

''Selain itu, mereka harus berkomitmen untuk tetap membantu siswa kurang mampu, tidak boleh memberatkan biaya pendidikan mereka,'' ujar Sahudi.

Menurut Sahudi, pemberian hibah itu dilakukan untuk pemerataan pendidikan. Karena itu, sekolah yang tidak mau menerima dana hibah dilarang menolak siswa tak mampu.

''Pendidikan kan untuk semuanya, tidak boleh dipisah-pisah kaya atau miskin. Jadi, sekolah tidak boleh membatasi itu, kecuali sekolah-sekolah berkebutuhan khusus seperti inklusi,'' tegasnya.

Nanti Dispendik meminta sekolah-sekolah tersebut agar minimal 5 persen dari total siswanya untuk menampung anak kurang mampu. Teknisnya, bisa berupa tes sebelum masuk atau beasiswa. Dispendik berjanji memantau ada atau tidaknya penolakan sekolah-sekolah tersebut menerima siswa kurang mampu. ''Untuk teknisnya, saya akan membicarakan dengan Sekkota (sekretaris kota),'' terang Sahudi. (sha/nw)

Reformasi Pendidikan Belum Selesai

Semarang - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, reformasi pendidikan belum selesai sekalipun telah banyak yang dilakukan.

Saat meresmikan gedung kantor pusat IKIP-PGRI di Semarang Selasa pagi Kepala Negara mengatakan, Indonesia telah memperoleh apresiasi dunia atas keberhasilan reformasi pendidikan dilakukannya, seperti program peningkatan partisipasi anak sekolah, kesejahteran pendidikan, hingga anggaran pendidikan 20 persen dalam APBN.

"Tapi itu belum semua...karena pendidikan itu lebih dari transfer pengetahuan, tapi juga mengenalkan nilai dan membentuk watak yang baik," ujarnya.

Melalui pendidikan, karakter bangsa dapat dibangun, karakter bangsa yang kuat yang tidak gemar menyalahkan atau memaki.

"Jangan sia-siakan peluang sejarah agar Indonesia menjadi negara maju, bermartabat, dan mandiri," katanya.

Pada kesempatan itu Presiden juga menjelaskan mengenai perlunya terus meningkatkan sistem pendidikan dalam arti utuh dan pelaksanaan dari sistem itu.

Presiden mengatakan, sebagai pribadi ia lebih menyukai sistem pendidikan yang membangun daya kreativitas anak-anak, yang membangun rasa ingin tahu suatu ciri bangsa inovatif, bukan sistem yang hanya mencekoki anak-anak dengn hafalan semata.

Dalam acara yang dihadiri ratusan guru dan dosen IKIP PGRI Semarang itu, Kepala Negara juga mengatakan, peningkatan kesejahteraan guru menjadi salah tugas pemerintah, sebagaimana abdi negara yang lain.

"Jangan menguliahi saya tentang penghasilan guru dan dosen karena saya pernah (menjadi guru dan dosen di militer)," katanya yang disambut dengan tepukan tangan peserta.

Pada kesempatan itu Presiden meninjau laboratorium bahasa inggris, bahasa indonesia, dan ruang pendidikan pancasila dan kewarganegaraan yang terletak di lantai 4 gedung berlantai tujuh itu.

Seusai meresmikan kampus pusat IKIP PGRI, Presiden kemudian melanjutkan kunjungan kerjanya ke Pati, Rembang, dan Surabaya. Perjalanan sepanjang 300 km lebih itu ditempuh melalui jalur darat.

Di Pati dan Rembang, Presiden akan bersilahturahim dengan para ulama sedangkan di Surabaya Presiden akan meresmikan jembatan Surabaya Madura (Suramadu).

sumber :http://www.antaranews.com

Tata Cara Memilih Bagi Pengguna KTP

Permintaan pembuatan KTP membludak setelah MK memutuskan memperbolehkan calon pemilih menggunakan KTP dan Kartu Keluarga terbaru. Sejumlah informasi perlu diketahui pemilih yang menggunakan KTP.

Daftar Nama Guru SD Negeri 1 Metro Timur

No. NAMA

1 Drs.SUNARTO
2 PURWATI
3 Hj.ROHIMI
4 SAMIRAH, A.Ma.Pd
5 BAIDAH, A.Ma.Pd
6 ZULFA, HS
7 SUHARTATI, A.Ma.Pd
8 WARNIYATI
9 SRI WINARTI
10 MASDIANA, A.Ma.Pd
11 NURHADI, S.Pd
12 H E N I W A T I
13 ROSMAWATI.YS, A.Ma.Pd
14 DEWI RITA, A.Ma
15 HARTATI, A.Ma.Pd
16 NUR'AINI, S.Pd
17 MURSIMAH, A.Ma.Pd
18 Dra. M.U. SUSILOWATI
19 PURMIYATI, A.Ma.Pd
20 S A T I N O
21 ALAMINSYAH, A.Md
22 YENI WULANDARI,A.Ma.Pd
23 ADAWIYAH, S.Ag
24 ASTRI WULAN SARI, A.Ma.Pd
25 MOHAMMAD NASIR, A.Md
26 SUKMAWATI
27 NENENG SUHARTI

PERPUSTAKAAN




Profil Perpustakaan Pusat Bahasa

Sejarah Perpustakaan

Pengumpulan dan pendokumentasian pustaka kebahasaan telah dirintis sejak berdirinya Institut voor Taal en Cultuur Onderzoek (ITCO) pada tahun 1947. Pendokumentasian itu berlangsung terus hingga terbentuk Lembaga Bahasa dan Budaya pada tahun 1952, Lembaga Bahasa dan Kesusastraan pada tahun 1966, Direktorat Bahasa dan Kesusastraan pada tahun 1968, Lembaga Bahasa Nasional pada tahun 1969, Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa pada tahun 1975, dan Pusat Bahasa tahun 2000. Sampai dengan tahun 1968, penyelenggaraan perpustakaan belum dilaksanakan menurut sistem ilmu perpustakaan. Penyelenggaraan perpustakaan yang dikelola berdasarkan ilmu perpustakaan baru diterapkan pada saat Lembaga Bahasa Nasional terbentuk, pada tahun 1969. Pada saat itu, perpustakaan sudah memiliki straf yang berpendidikan ilmu perpustakaan.

Perpustakaan dari tahun 1947 sampai dengan tahun 2008 dikelola oleh:

  1. Dr. E.M.A.A.J.A. Allard, tahun 1947--1951
  2. Drs. Husein Widjajakusumah, tahun 1952-1965
  3. Sulastri Soerjoatmodjo, diganti oleh Drs. Munawar, tahun 1966-1967
  4. Dra. Ipon Sukarsih Purawijaya, tahun 1968-1984
  5. Dra. Jumariam, M.Ed., tahun 1985-2002

Setelah tahun 2002, Perpustakaan Pusat Bahasa menjadi bagian dari Sub-bidang Informasi dan Publikasi di bawah pimpinan Dra. Dad Murniah M.Hum.

Struktur Organisasi Perpustakaan Pusat Bahasa


(Klik pada gambar untuk melihat gambar yang lebih besar)

Koleksi

Koleksi Perpustakaan Pusat Bahasa lebih ditekankan pada pustaka kebahasaan dan kesusastraan. Selain itu, dihimpun pula pustaka yang menunjang masalah kebahasaan dan kesusastraan. Koleksi perpustakaan dikelompokkan berdasarkan jenis bahan dan isi, serta klasifikasi (Dewey Decimal Classification).

  1. Koleksi berdasarkan jenis bahan
    1. Bahan tercetak terdiri atas
      • Buku
      • Majalah
      • Artikel
      • Makalah
      • Peta
      • Atlas
      • Surat kabar
    2. Bahan non-cetak terdiri dari
      • Mikrofilm
      • Mikrofis
      • Kaset video
      • Kaset Audio
      • VCD
      • Foto
  2. Koleksi berdasarkan isi
    • Kode A (Artikel)
    • Kode D (Skripsi, Tesis, Disertasi)
    • Kode K (Karya Sastra)
    • Kode L (Langka)
    • Kode M (Majalah)
    • Kode Mk (Makalah)
    • Kode N (Naskah belum diterbitkan)
    • Kode R (Referensi)
    • Kode S (Seri)
    • Kode U (Umum)

  3. Koleksi berdasarkan Klasifikasi Dewey Decimal Classification
    • 000 (Karya Umum)
    • 100 (Filsafat)
    • 200 (Agama)
    • 300 (Ilmu-ilmu Sosial)
    • 400 (Bahasa)
    • 500 (Ilmu Murni)
    • 600 (Ilmu Terapan)
    • 700 (kesenian)
    • 800 (Kesusastraan)
    • 900 (Geografi dan Sejarah)

Jasa Layanan

Perpustakaan Pusat Bahasa, sebagai pusat informasi kebahasaan dan kesusastraan, memberikan jasa layanan dengan sistem pelayanan tertutup dengan perincian sebagai berikut.

  1. Jasa Peminjaman
    Perpustakaan dibuka untuk umum pada hari Senin—Jumat, pukul 09.00—15.00. Perpustakaan tidak melayani peminjaman untuk dibawa pulang, kecuali bagi anggota yang memperoleh persetujuan Kepala Perpustakaan. Selain itu, Perpustakaan memberikan jasa peminjaman antarperpustakaan (silang layan).
  2. Jasa Informasi
    Informasi mengenai bahan pustaka dapat diperoleh melalui komputer atau katalog bagi pemakai jasa yang datang langsung ke perpustakaan. Selain itu, informasi bahan pustaka dapat diperoleh melalui surat, telepon, dan faksimile.
  3. Jasa Rujukan (Referensi)
    Jasa layanan ini berupa penelusuran informasi kebahasaan dan kesusastraan dengan menggunakan bahan rujukan. Selain itu, jasa ini juga diberikan dengan cara meneruskan/menyalurkan pertanyaan/ permintaan yang tidak dapat dilayani oleh Perpustakaan Pusat Bahasa ke Perpustakaan lain/sumber informasi lain.
  4. Jasa Dokumentasi
    Jasa ini disediakan bagi pembaca yang memerlukan dokumen khusus kebahasaan dan kesusastraan dalam bentuk indeks dan abstrak. Jasa diberikan, baik sebagai bagian tugas perpustakaan maupun atas dasar permintaan pembaca.
  5. Jasa Terbitan
    Perpustakaan menerbitkan kumpulan sari karangan kebahasaan dan kesusastraan dengan judul Informasi Pustaka Kebahasaan (terbit setiap tiga bulan) dan kumpulan guntingan surat kabar dengan judul Bahasa dan Susastra dalam Guntingan (terbit setiap bulan). Terbitan itu dapat diperoleh melalui kerja sama hadiah tukar menukar terbitan atau dengan cara menjadi pelanggan.
  6. Jasa Reproduksi
    Jasa layanan reproduksi bahan pustaka dalam bentuk fotokopi hanya diberikan untuk keperluan penelitian.


Anggota Perpustakaan

Pegawai Pusat Bahasa otomatis menjadi anggota Perpustakaan Pusat Bahasa. Peneliti dan mahasiswa pascasarjana yang berasal dari luar Perpustakaan Pusat Bahasa bisa menjadi anggota Perpustakaan Pusat Bahasa dengan syarat-syarat sebagai berikut.

  1. Menyerahkan surat keterangan mahasiswa S2 jurusan bahasa dan sastra dari ketua program.
  2. Fotokopi identitas pribadi (Kartu Mahasiswa dan KTP).
  3. Membayar administrasi yang sudah ditentukan oleh Perpustakaa Pusat Bahasa.
  4. Mengisi formulir yang sudah disediakan oleh Perpustakaan Pusat Bahasa.
  5. Menyerahkan pasfoto ukuran 2 x 3 sebanyak 2 lembar

Rembuk Nasional Pendidikan 2009 Bahas Renstra Depdiknas 2010-2014

Rembuk Nasional Pendidikan 2009 Bahas Renstra Depdiknas 2010-2014

Jakarta, Jumat (20 Februari 2009) -- Rembuk Nasional Pendidikan (RNP) 2009 kembali digelar. Bertempat di Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Pegawai Depdiknas, Sawangan, Depok, agenda tahunan ini akan berlangsung selama tiga hari mulai 23 - 25 Februari 2009. RNP 2009 akan membahas diantaranya tentang rencana strategis Depdiknas 2010 - 2014.

Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama Luar Negeri (Ka Biro PKLN) Depdiknas Agus Sartono mengatakan, RNP 2009 merupakan media untuk secara bersama-sama seluruh pemangku kepentingan pendidikan duduk bersama membahas tentang isu-isu strategis dan tantangan ke depan. Menjadi lebih penting lagi, kata dia, karena tahun 2009 ini merupakan tahun terakhir kabinet saat ini. "Pada saat ini juga sedang disusun rencana strategis lima tahun ke-2 2010 - 2014, sehingga melalui rembuk nasional ini kita mengharapkan nanti ada pengayaan, masukan, dan aspirasi dari seluruh pemangku kepentingan pendidikan," katanya saat memberikan keterangan pers di Gerai Informasi dan Media Depdiknas, Jakarta, Jumat (20/2/2009).

Pada acara yang dipandu oleh Kepala Pusat Informasi dan Humas Depdiknas M. Muhadjir hadir Sekretaris Jenderal Depdiknas Dodi Nandika dan Kepala Biro Umum Depdiknas Hindun Purba.

Agus menyampaikan, rencana strategis untuk pembangunan jangka menengah ke-2 ini menjadi sangat penting karena sebagai landasan untuk penyusunan program lima tahun ke depan. Hal ini, lanjut dia, sekaligus sebagai media untuk meyakinkan bahwa kebijakan pendidikan akan berlanjut. "Diharapkan, dengan dibahasnya rencana strategis pembangunan nasional selama lima tahun kedua nanti dengan seluruh pemangku kepentingan maka tidak lagi setiap nanti ganti pimpinan lalu ganti kebijakan. Itu yang ingin kita capai. Tentu saja menteri yang baru punya ruang untuk melakukan perubahan," ujarnya.

Menurut Agus, kebijakan yang mendasar seperti Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Bantuan Operasional Manajemen Mutu (BOMM), dan tunjangan profesi bagi guru dan dosen tidak akan diubah. Kemudian, kata dia, dalam rembuk nasional kali ini juga akan mengevaluasi program-program dan capaian kinerja pendidikan tahun 2005 - 2008. "Indikator - indikator kinerja dikembangkan hingga tingkat kabupaten. Kita akan melihat capaian-capaian kinerja sampai dengan tingkat kabupaten dan kota," katanya.

Agus menambahkan, RNP 2009 yang direncanakan akan dibuka oleh Menteri Pendidikan Nasional Bambang Sudibyo ini akan dihadiri oleh pimpinan Komisi X DPR RI, para pejabat eselon I dan II Depdiknas, kepala dinas pendidikan provinsi dan kabupaten/kota seluruh Indonesia, para rektor perguruan tinggi negeri, dan koordinator perguruan tinggi swasta (Kopertis). Selain itu, perwakilan dari Badan Standar Nasional Pendidikan, Badan Akreditasi Pendidikan (BAN), atase pendidikan dan kebudayaan di luar negeri, serta duta besar/wakil RI di UNESCO.

Pembukaan acara RNP 2009 akan dirangkai dengan peluncuran program Toko Buku Mobil oleh Mendiknas. Program ini, kata Agus, merupakan satu bentuk kerja sama antar pusat perbukuan dengan para penerbit dan asosiasi pemasar sebagai media untuk mempermudah distribusi buku dalam upaya untuk mendukung program buku murah dari pemerintah.***


Sumber: Pers Depdiknas

Cara Insataller xampp

Novi, rekan saya di sekolah terbuka mengirimkan tulisan mengenai instalasi blog wordpress di Windows. Berikut ini langkah-langkahnya.

1. Cari installer XAMPP (apache+php+mysql), lalu instal di C:/Program Files/
2. Nyalakan apache dan mysql dari control panel XAMPP
3. Download installer wordpress di http://wordpress.org/
4. Ekstrak wordpress di folder C:/Program Files/xampp/htdocs
5. Buka web browser, http://localhost/phpmyadmin. Buat basisdata baru, misalnya blog.
6. Untuk mensetting blog, buka http://localhost/wordpress

settingan basisdata : username : root, password : (dikosongkan), database : blog