SELAMAT DATANG DIBLOGGER SD NEGERI 1 METRO TIMUR SELAMAT DATANG DIBLOGGER SD NEGERI 1 METRO TIMUR

PERPUSTAKAAN




Profil Perpustakaan Pusat Bahasa

Sejarah Perpustakaan

Pengumpulan dan pendokumentasian pustaka kebahasaan telah dirintis sejak berdirinya Institut voor Taal en Cultuur Onderzoek (ITCO) pada tahun 1947. Pendokumentasian itu berlangsung terus hingga terbentuk Lembaga Bahasa dan Budaya pada tahun 1952, Lembaga Bahasa dan Kesusastraan pada tahun 1966, Direktorat Bahasa dan Kesusastraan pada tahun 1968, Lembaga Bahasa Nasional pada tahun 1969, Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa pada tahun 1975, dan Pusat Bahasa tahun 2000. Sampai dengan tahun 1968, penyelenggaraan perpustakaan belum dilaksanakan menurut sistem ilmu perpustakaan. Penyelenggaraan perpustakaan yang dikelola berdasarkan ilmu perpustakaan baru diterapkan pada saat Lembaga Bahasa Nasional terbentuk, pada tahun 1969. Pada saat itu, perpustakaan sudah memiliki straf yang berpendidikan ilmu perpustakaan.

Perpustakaan dari tahun 1947 sampai dengan tahun 2008 dikelola oleh:

  1. Dr. E.M.A.A.J.A. Allard, tahun 1947--1951
  2. Drs. Husein Widjajakusumah, tahun 1952-1965
  3. Sulastri Soerjoatmodjo, diganti oleh Drs. Munawar, tahun 1966-1967
  4. Dra. Ipon Sukarsih Purawijaya, tahun 1968-1984
  5. Dra. Jumariam, M.Ed., tahun 1985-2002

Setelah tahun 2002, Perpustakaan Pusat Bahasa menjadi bagian dari Sub-bidang Informasi dan Publikasi di bawah pimpinan Dra. Dad Murniah M.Hum.

Struktur Organisasi Perpustakaan Pusat Bahasa


(Klik pada gambar untuk melihat gambar yang lebih besar)

Koleksi

Koleksi Perpustakaan Pusat Bahasa lebih ditekankan pada pustaka kebahasaan dan kesusastraan. Selain itu, dihimpun pula pustaka yang menunjang masalah kebahasaan dan kesusastraan. Koleksi perpustakaan dikelompokkan berdasarkan jenis bahan dan isi, serta klasifikasi (Dewey Decimal Classification).

  1. Koleksi berdasarkan jenis bahan
    1. Bahan tercetak terdiri atas
      • Buku
      • Majalah
      • Artikel
      • Makalah
      • Peta
      • Atlas
      • Surat kabar
    2. Bahan non-cetak terdiri dari
      • Mikrofilm
      • Mikrofis
      • Kaset video
      • Kaset Audio
      • VCD
      • Foto
  2. Koleksi berdasarkan isi
    • Kode A (Artikel)
    • Kode D (Skripsi, Tesis, Disertasi)
    • Kode K (Karya Sastra)
    • Kode L (Langka)
    • Kode M (Majalah)
    • Kode Mk (Makalah)
    • Kode N (Naskah belum diterbitkan)
    • Kode R (Referensi)
    • Kode S (Seri)
    • Kode U (Umum)

  3. Koleksi berdasarkan Klasifikasi Dewey Decimal Classification
    • 000 (Karya Umum)
    • 100 (Filsafat)
    • 200 (Agama)
    • 300 (Ilmu-ilmu Sosial)
    • 400 (Bahasa)
    • 500 (Ilmu Murni)
    • 600 (Ilmu Terapan)
    • 700 (kesenian)
    • 800 (Kesusastraan)
    • 900 (Geografi dan Sejarah)

Jasa Layanan

Perpustakaan Pusat Bahasa, sebagai pusat informasi kebahasaan dan kesusastraan, memberikan jasa layanan dengan sistem pelayanan tertutup dengan perincian sebagai berikut.

  1. Jasa Peminjaman
    Perpustakaan dibuka untuk umum pada hari Senin—Jumat, pukul 09.00—15.00. Perpustakaan tidak melayani peminjaman untuk dibawa pulang, kecuali bagi anggota yang memperoleh persetujuan Kepala Perpustakaan. Selain itu, Perpustakaan memberikan jasa peminjaman antarperpustakaan (silang layan).
  2. Jasa Informasi
    Informasi mengenai bahan pustaka dapat diperoleh melalui komputer atau katalog bagi pemakai jasa yang datang langsung ke perpustakaan. Selain itu, informasi bahan pustaka dapat diperoleh melalui surat, telepon, dan faksimile.
  3. Jasa Rujukan (Referensi)
    Jasa layanan ini berupa penelusuran informasi kebahasaan dan kesusastraan dengan menggunakan bahan rujukan. Selain itu, jasa ini juga diberikan dengan cara meneruskan/menyalurkan pertanyaan/ permintaan yang tidak dapat dilayani oleh Perpustakaan Pusat Bahasa ke Perpustakaan lain/sumber informasi lain.
  4. Jasa Dokumentasi
    Jasa ini disediakan bagi pembaca yang memerlukan dokumen khusus kebahasaan dan kesusastraan dalam bentuk indeks dan abstrak. Jasa diberikan, baik sebagai bagian tugas perpustakaan maupun atas dasar permintaan pembaca.
  5. Jasa Terbitan
    Perpustakaan menerbitkan kumpulan sari karangan kebahasaan dan kesusastraan dengan judul Informasi Pustaka Kebahasaan (terbit setiap tiga bulan) dan kumpulan guntingan surat kabar dengan judul Bahasa dan Susastra dalam Guntingan (terbit setiap bulan). Terbitan itu dapat diperoleh melalui kerja sama hadiah tukar menukar terbitan atau dengan cara menjadi pelanggan.
  6. Jasa Reproduksi
    Jasa layanan reproduksi bahan pustaka dalam bentuk fotokopi hanya diberikan untuk keperluan penelitian.


Anggota Perpustakaan

Pegawai Pusat Bahasa otomatis menjadi anggota Perpustakaan Pusat Bahasa. Peneliti dan mahasiswa pascasarjana yang berasal dari luar Perpustakaan Pusat Bahasa bisa menjadi anggota Perpustakaan Pusat Bahasa dengan syarat-syarat sebagai berikut.

  1. Menyerahkan surat keterangan mahasiswa S2 jurusan bahasa dan sastra dari ketua program.
  2. Fotokopi identitas pribadi (Kartu Mahasiswa dan KTP).
  3. Membayar administrasi yang sudah ditentukan oleh Perpustakaa Pusat Bahasa.
  4. Mengisi formulir yang sudah disediakan oleh Perpustakaan Pusat Bahasa.
  5. Menyerahkan pasfoto ukuran 2 x 3 sebanyak 2 lembar

Rembuk Nasional Pendidikan 2009 Bahas Renstra Depdiknas 2010-2014

Rembuk Nasional Pendidikan 2009 Bahas Renstra Depdiknas 2010-2014

Jakarta, Jumat (20 Februari 2009) -- Rembuk Nasional Pendidikan (RNP) 2009 kembali digelar. Bertempat di Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Pegawai Depdiknas, Sawangan, Depok, agenda tahunan ini akan berlangsung selama tiga hari mulai 23 - 25 Februari 2009. RNP 2009 akan membahas diantaranya tentang rencana strategis Depdiknas 2010 - 2014.

Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama Luar Negeri (Ka Biro PKLN) Depdiknas Agus Sartono mengatakan, RNP 2009 merupakan media untuk secara bersama-sama seluruh pemangku kepentingan pendidikan duduk bersama membahas tentang isu-isu strategis dan tantangan ke depan. Menjadi lebih penting lagi, kata dia, karena tahun 2009 ini merupakan tahun terakhir kabinet saat ini. "Pada saat ini juga sedang disusun rencana strategis lima tahun ke-2 2010 - 2014, sehingga melalui rembuk nasional ini kita mengharapkan nanti ada pengayaan, masukan, dan aspirasi dari seluruh pemangku kepentingan pendidikan," katanya saat memberikan keterangan pers di Gerai Informasi dan Media Depdiknas, Jakarta, Jumat (20/2/2009).

Pada acara yang dipandu oleh Kepala Pusat Informasi dan Humas Depdiknas M. Muhadjir hadir Sekretaris Jenderal Depdiknas Dodi Nandika dan Kepala Biro Umum Depdiknas Hindun Purba.

Agus menyampaikan, rencana strategis untuk pembangunan jangka menengah ke-2 ini menjadi sangat penting karena sebagai landasan untuk penyusunan program lima tahun ke depan. Hal ini, lanjut dia, sekaligus sebagai media untuk meyakinkan bahwa kebijakan pendidikan akan berlanjut. "Diharapkan, dengan dibahasnya rencana strategis pembangunan nasional selama lima tahun kedua nanti dengan seluruh pemangku kepentingan maka tidak lagi setiap nanti ganti pimpinan lalu ganti kebijakan. Itu yang ingin kita capai. Tentu saja menteri yang baru punya ruang untuk melakukan perubahan," ujarnya.

Menurut Agus, kebijakan yang mendasar seperti Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Bantuan Operasional Manajemen Mutu (BOMM), dan tunjangan profesi bagi guru dan dosen tidak akan diubah. Kemudian, kata dia, dalam rembuk nasional kali ini juga akan mengevaluasi program-program dan capaian kinerja pendidikan tahun 2005 - 2008. "Indikator - indikator kinerja dikembangkan hingga tingkat kabupaten. Kita akan melihat capaian-capaian kinerja sampai dengan tingkat kabupaten dan kota," katanya.

Agus menambahkan, RNP 2009 yang direncanakan akan dibuka oleh Menteri Pendidikan Nasional Bambang Sudibyo ini akan dihadiri oleh pimpinan Komisi X DPR RI, para pejabat eselon I dan II Depdiknas, kepala dinas pendidikan provinsi dan kabupaten/kota seluruh Indonesia, para rektor perguruan tinggi negeri, dan koordinator perguruan tinggi swasta (Kopertis). Selain itu, perwakilan dari Badan Standar Nasional Pendidikan, Badan Akreditasi Pendidikan (BAN), atase pendidikan dan kebudayaan di luar negeri, serta duta besar/wakil RI di UNESCO.

Pembukaan acara RNP 2009 akan dirangkai dengan peluncuran program Toko Buku Mobil oleh Mendiknas. Program ini, kata Agus, merupakan satu bentuk kerja sama antar pusat perbukuan dengan para penerbit dan asosiasi pemasar sebagai media untuk mempermudah distribusi buku dalam upaya untuk mendukung program buku murah dari pemerintah.***


Sumber: Pers Depdiknas

Cara Insataller xampp

Novi, rekan saya di sekolah terbuka mengirimkan tulisan mengenai instalasi blog wordpress di Windows. Berikut ini langkah-langkahnya.

1. Cari installer XAMPP (apache+php+mysql), lalu instal di C:/Program Files/
2. Nyalakan apache dan mysql dari control panel XAMPP
3. Download installer wordpress di http://wordpress.org/
4. Ekstrak wordpress di folder C:/Program Files/xampp/htdocs
5. Buka web browser, http://localhost/phpmyadmin. Buat basisdata baru, misalnya blog.
6. Untuk mensetting blog, buka http://localhost/wordpress

settingan basisdata : username : root, password : (dikosongkan), database : blog