SELAMAT DATANG DIBLOGGER SD NEGERI 1 METRO TIMUR SELAMAT DATANG DIBLOGGER SD NEGERI 1 METRO TIMUR

INFORMASI PENDIDIKAN: Pengembangan Pendikar di Sekolah

INFORMASI PENDIDIKAN: Pengembangan Pendikar di Sekolah: Pendidikan Karakter perlu dikembangkan di sekolah. Sebagai upaya untuk meningkatkan kesesuaian dan mutu pendidikan karakter, Kementerian Pendidikan Nasional mengembangkan grand design pendidikan karakter untuk setiap jalur, jenjang, dan jenis satuan pendidikan. Grand design menjadi rujukan konseptual dan operasional pengembangan, pelaksanaan, dan penilaian pada setiap jalur dan jenjang pendidikan. Adapun acuan konfigurasi karakter dalam konteks totalitas proses psikologis dan sosial-kultural tersebut dikelompokan sebagaimana uraian berikut.

1. Olah Hati (Spiritual and emotional development). Olah hati bermuara pada pengelolaan spiritual dan emosional.

2. Olah Pikir (intellectual development). Olah pikir bermuara pada pengelolaan intelektual.

3. Olah Raga dan Kinestetik (Physical and kinestetic development). Olah raga bermuara pada pengelolaan fisik.

4. Olah Rasa dan Karsa (Affective and Creativity development). Olah rasa bermuara pada pengelolaan kreativitas

Pengembangan pendidikan karakter bisa menggunakan kurikulum berkarakter atau “Kurikulum Holistik Berbasis Karakter” (Character-based Integrated Curriculum). Kurikulum ini merupakan kurikulum terpadu yang menyentuh semua aspek kebutuhan anak. Sebuah kurikulum yang terkait, tidak terkotak-kotak dan dapat merefleksikan dimensi, keterampilan, dengan menampilkan tema-tema yang menarik dan kontekstual.

Bidang-bidang pengembangan yang ada di TK dan mata pelajaran yang ada di SD yang dikembangkan dalam konsep pendidikan kecakapan hidup yang terkait dengan pendidikan personal dan sosial, pengembangan berpikir/kognitif, pengembangan karakter dan pengembangan persepsi motorik juga dapat tersusun dengan baik apabila materi ajarnya dirancang melalui pembelajaran yang terpadu dan menyeluruh (Holistik). Pembelajaran holistik terjadi apabila kurikulum dapat menampilkan tema yang mendorong terjadinya eksplorasi atau kejadian-kejadian secara autentik dan alamiah. Dengan munculnya tema atau kejadian yang alami ini akan terjadi suatu proses pembelajaran yang bermakna dan materi yang dirancang akan saling terkait dengan berbagai bidang pengembangan yang ada dalam kurikulum.

Pembelajaran holistik berlandaskan pada pendekatan inquiry, dimana anak dilibatkan dalam merencanakan, bereksplorasi dan berbagi gagasan. Anak-anak didorong untuk berkolaborasi bersama teman-temannya dan belajar dengan “cara” mereka sendiri. Anak-anak diberdayakan sebagai si pembelajar dan mampu mengejar kebutuhan belajar mereka melalui tema-tema yang dirancang. Sebuah pembelajaran yang holistik hanya dapat dilakukan dengan baik apabila pembelajaran yang akan dilakukan alami, natural, nyata, dekat dengan diri anak, dan guru-guru yang melaksanakannya memiliki pemahaman konsep pembelajaran terpadu dengan baik. Selain itu juga dibutuhkan kreativitas dan bahan-bahan atau sumber yang kaya serta pengalaman guru dalam berlatih membuat model-model yang tematis juga sangat menentukan kebermaknaan pembelajaran.

Tujuan model pendidikan holistik berbasis karakter adalah membentuk manusia secara utuh (holistik) yang berkarakter, yaitu mengembangkan aspek fisik, emosi, sosial, kreativitas, spiritual dan intelektual siswa secara optimal. Selain itu untuk membentuk manusia yang lifelong learners (pembelajar sejati) bisa dilakukan dengan beberapa langkah sebagaimana uraian berikut.

1) Menerapkan metode belajar yang melibatkan partisipasi aktif murid, yaitu metode yang dapat meningkatkan motivasi murid karena seluruh dimensi manusia terlibat secara aktif dengan diberikan materi pelajaran yang konkrit, bermakna, serta relevan dalam konteks kehidupannya (student active learning, contextual learning, inquiry-based learning, integrated learning).

2) Menciptakan lingkungan belajar yang kondusif (conducive learning community) sehingga anak dapat belajar dengan efektif di dalam suasana yang memberikan rasa aman, penghargaan, tanpa ancaman, dan memberikan semangat.

3) Memberikan pendidikan karakter secara eksplisit, sistematis, dan berkesinambungan dengan melibatkan aspek knowing the good, loving the good, and acting the good.

4) Metode pengajaran yang memperhatikan keunikan masing-masing anak, yaitu menerapkan kurikulum yang melibatkan juga 9 aspek kecerdasan manusia.

5) Seluruh pendekatan di atas menerapkan prinsip-prinsip.

Komentar

INFORMASI PENDIDIKAN: Hari Guru 2011

INFORMASI PENDIDIKAN: Hari Guru 2011: Hari Guru Nasional (HGN) diperingati setiap tanggal 25 November, dan juga merupakan hari kelahiran Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), sebagaimana telah ditetapkan Pemerintah Republik Indonesia melalui Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994 yang kemudian dimantapkan melalui Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

Pada saat ini organisasi profesi guru bukan hanya PGRI saja tetapi juga ada Ikatan Guru Indonesia (IGI). Yang cukup memprihatinkan adalah diantara dua organisasi profesi ini mempunyai hubungan kurang harmonis menurut sudut pandang penulis. Dengan adanya hari guru tahun ini alangkah baiknya kalau menjadi momentum adanya kerja sama yang saling mendukung demi peningkatan pendidikan di tanah air.

Peran guru dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia sungguh besar dan sangat menentukan. Guru merupakan salah satu faktor yang strategis dalam menentukan keberhasilan pendidikan yang meletakkan dasar serta turut mempersiapkan pengembangan potensi peserta didik untuk masa depan bangsa. Sejak masa penjajahan, guru selalu menanamkan kesadaran akan harga diri sebagai bangsa dan menanamkan semangat nasionalisme kepada peserta didik dan masyarakat. Pada tahap awal kebangkitan nasional, para guru aktif dalam organisasi pembela tanah air dan pembina jiwa serta semangat para pemuda pelajar.

Kepada seluruh guru di Inonesia diucapkan selamat ulang tahun yang ke-66 semoga pendidikan di Indonesia dapat meningkatkan harkat dan martabat bangsa yang selama ini sudah mulai terkikis. Dan perlu diningat bahwa maju mundurnya peradaban bangsa tergantung pada guru.

Artikel yang berkaitan

IGI
Komentar

Analisis SKL ~ INFORMASI PENDIDIKAN

Analisis SKL ~ INFORMASI PENDIDIKAN

1. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu (Peraturan Pemerintah
Nomor 19 Tahun 2005 Bab I Pasal 1 butir 13);
2. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan (Peraturan PemerintahNomor 19 Tahun 2005 bab I, pasal 1 butir 15);
3. Tim Pengembang Kurikulum tingkat sekolah yang selanjutnya disebut TPK

sekolah adalah sekelompok tenaga yang memenuhi persyaratan dan ditetapkan oleh Kepala
Sekolah untuk melaksanakan keseluruhan proses perancangan dan pengembangan
KTSP. Tim ini terdiri atas guru, konselor, dan kepala sekolah sebagai ketua

merangkap anggota (Panduan penyusunan KTSP – BSNP Tahun 2006 Bab IV B 1);
4. Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal sistem pendidikan di seluruh
wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia (Peraturan Pemerintah Nomor 19
Tahun 2005 Bab I Pasal 1 butir 1);
5. Standar Kompetensi Lulusan (SKL) adalah kualifikasi kemampuan lulusan yang
mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan (Peraturan Pemerintah Nomor 19
Tahun 2005 Bab I Pasal 1 butir 4).
6. Standar Kompetensi Lulusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi standar
kompetensi lulusan minimal satuan pendidikan dasar dan menengah, standar
kompetensi lulusan minimal kelompok mata pelajaran, dan standar kompetensi lulusan
minimal mata pelajaran (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun

2006,pasal 1 ayat 2);
7. Standar Kompetensi Lulusan pada satuan pendidikan menengah umum bertujuan

untuk meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, ahklak mulia, serta
keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut (Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Pasal 26 ayat 2);
8. SKL terdiri atas SKL Satuan Pendidikan, SKL Kelompok Mata

Pelajaran, dan SKL Mata Pelajaran (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006). Sedangkan SKL Ujian merupakan representasi dari keseluruhan Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) mata pelajaran; Standar Kompetensi Lulusan untuk satuan pendidikan dasar dan menengah digunakan sebagai pedoman penilaian dalam menentukan kelulusan peserta didik (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006, pasal 1 ayat 1);
9. Anlisis Standar Kompetensi Lulusan dilakukan melalui:
a. Analisis substansi SKL dan hubungannya dengan Standar Isi untuk pengembangan
KTSP, Silabus dan RPP;
b. Analisis Pemetaan Pencapaian SKL,untuk membandingkan antara kondisi ideal dan
kondisi riil SMA dalam mencapai pemenuhan Standar Kompetensi Lulusan,
dilanjutkan dengan identifikasi kesenjangan dan perumusan rencana tindak lanjut
yang harus dilakukan oleh sekolah. Hasil analisis ini digunakan sebagai bahan
dalam penyusunan rencana jangka menengah (RKJM – 4 tahunan) dan rencana kerja
dan anggaran sekolah (RKAS – tahunan).
10. Ruang lingkup kajian analisis SKL mencakup:
a. Analisis SKL Satuan Pendidikan, dengan fokus kajian pada keterkaitan SKL satuan
pendidikan dengan SKL Kelompok Mata Pelajaran dan SKL Mata Pelajaran;
b. Analisis SKL kelompok mata pelajaran, dengan fokus kajian pada keterkaitan
Kelompok Mata Pelajaran dengan aspek dan bentuk penilaiannya;
c. Analisis SKL mata pelajaran, dengan fokus kajian pada analisis substansi Ranah,
Tingkat kompetensi, Materi, dan penjabaran pada KD di SI.
12. Tim Pengembang Kurikulum Sekolah (TPK Sekolah) adalah sekelompok personil
yang ditugaskan oleh Kepala Sekolah untuk membantu kepala sekolah dalam keseluruhan
proses pengembangan, pelaksanaan dan evaluasi keterlaksanaan KTSP (kurikulum),
dapat terdiri atas guru, konselor, dan kepala sekolah sebagai ketua merangkap
anggota.

Artikel yang berkaitan

Daftar Mata Uang Negara di Dunia

Berikut ini adalah daftar mata uang negara sedunia. Contoh cara membacanya adalah pada baris yang pertama berarti negara Abbesinia memiliki mata uang Dollar Abbesinia. Mata uang yang sama bukan berarti memiliki mata uang yang sama, namun hanya namanya saja yang sama, sedangkan secara fisik berbeda. Contohnya seperti Dollar yang memiliki banyak jenis seperti dollar amerika, dollar singapura, dollar zimbabwe dan lain sebagainya.
"Nama Negara" : "Nama Mata Uang"
Abbesinia : Dollar
Afghanistan : Afgani
Afrika Selatan : Rand
Afrika Tengah : Franc
Albania : Lek
Aliazair : Dinar
Amerika Serikat : Dollar
Angola : Kwanza
Argentina : Peso
Australia : Dollar
Austria : Shilling
Bangladesh : Taka
Belanda : Gulden
Belgia : Franc
Bolivia : Boliviarnus
Brazil : Cruzeiro
Brunei Darussalam : Dollar
Bulgaria : Lev
Canada : Dollar
Cekoslovakia : Koruna
Ceylon : Rupee
Chad : Franc
Chili : Peso
Cina : Yuan
Denmark : Krone
Dominika : Peso
EI Salvador : Kolon
Emirat Arab : Dirham
Equador : Sucrve
Ethiopia : Birr
Filipina : Peso
Finlandia : Markka
Ghana : Cedi
Guatemala : Queizal
Haiti : Courde
Honduras : Lempira
Hongaria : Forint
Hongkong : Dollar
India : Rupee
Indonesia : Rupiah
Inggris : Pound Sterling
Irak : Dinar
Iran : Real
Irlandia : Pound
Islandia : Krona
Italia : Lire
Jamaika : Dollar
Jepang : Yen
Jerman : Deutsche Mark
Kamboja : Riel
Kamerun : Franc
Kenya : Shilling
Kolumbia : Peso
Kongo : Franc
Korea Selatan. : Won
Korea utara : Won
Kuba : Peso
Kuwait : Dinar
Laos : New Kip
Libanon : Pound
Liberia : Dollar
Libia : Dinar
Luxemburg : Franc
Malaysia : Ringgit
Malvinas : Pound
Maroko : Dirham
Meksiko : Peso
Mesir : Pound
Monako : Franc
Mongolia : Tugrik
Mozambik : Escudo
Muangthai : Bath
Myanmar : Kyat
Namibia : Rand
Nepal : Rupee
New Zealand : Dollar
Nicaragua : Kordoba
Nigeria : Naira
Norwegia : Kroon
Oman : Rial
Pakistan : Rupee
Panama : Balboa
Papua Nugini : Kina
Paraguay : Guarani
Perancis : Franc
Peru : Sole
Polandia : Zloty
Portugal : Escudo
Qatar : Riyal
Rumania : Leu
Rusia : Rubel / Ruble / Rouble
Saudia Arabia : Riyal
Senegal : Franc
Singapura : Dollar
Siprus : Pound
Spanyol : Peseta
Srilanka : Rupee
Sudan : Pound
Suriah : Pound
Suriname : Guilder
Swedia : Kroon
Swiss : Franc
Syria : Pound
Taiwan : Dollar
Tanzania : Shilling
Thailand : Baht
Tunisia : Dinar
Turki : Lira
Uganda : Shilling
Uruguay : Peso
Vatikan : Lira
Venezuela : Bolivar
Vietnam : Dong
Yaman : Imani
Yordania : Dinar
Yugoslavia : Dinar
Yunani : Drachma
Zaire : Zaire
Zambia : Kwacha
Zimbabwe : Dollar
-----
Tambahan :
- Timor Leste yang merupakan negara pecahan Indonesia masih memakai Dollar Amerika / US $
Perubahan :
Negara-negara di Eropa menggunakan mata Euro mulai tahun 1999 (transaksi uang giral) dan 2002 (transaksi mata uang fisik / kartal). Daftar negara yang menggunakan Euro sebagai mata uang yaitu :
1. Italia
2. Perancis
3. Belanda
4. Portugal
5. Irlandia
6. Luxemburg
7. Austria
8. Finlandia
9. Belgia
10. Jerman
11. Yunani
12. Spanyol
13. Slovenia
14. Malta
15. Siprus
16. Vatikan
17. Andorra
18. Monako
19. San Marino
Negara Montenegro dan Kosovo diperbolehkan memakai Euro sebagai mata uang di negaranya.

Daftar Nama Organisasi Induk Olahraga Di Indonesia - Ilmu Pengetahuan Olahraga

Berikut ini adalah nama organisasi induk cabang olahraga yang ada di Indonesia diurutkan berdasarkan nama cabang olah raga serta singkatan namanya yang diakui oleh KONI / Komite Olahraga Nasional Indonesia yaitu sebagai berikut :
1. Aero Sport = Federasi Aero Sport Indonesia / FASI
2. Anggar = Persatuan Anggar Seluruh Indonesia / IKASI
3. Atletik = Persatuan Atletik Seluruh Indonesia / PASI
4. Baseball = Perserikatan Bisbol dan Sofbol Amatir Seluruh Indonesia / PERBASASI
5. Berkuda = Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia / PORDASI
6. Berlayar = Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia / PORLASI
7. Biliar = Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia / POBSI
8. Binaraga = Persatuan Angkat Berat dan Binaraga Seluruh Indonesia / PABBSI
9. Bola Basket = Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia / PERBASI
10. Bola Voli = Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia / PBVSI
11. Boling = Persatuan Boling Indonesia / PBI
12. Bulu Tangkis = Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia / PBSI
13. Catur = Persatuan Catur Seluruh Indonesia / PERCASI
14. Dayung = Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia / PODSI
15. Drum Band = Persatuan Drum Band Indonesia / PDBI
16. Golf = Persatuan Golf Indonesia / PGI
17. Gulat = Persatuan Gulat Amatir Seluruh Indonesia / PGSI
18. Judo = Persatuan Judo Seluruh Indonesia / PJSI
19. Karate = Federasi Olahraga Karate-do Indonesia / FORKI
20. Kartu = Gabungan Bridge Seluruh Indonesia / GABSI
21. Kempo = Persaudaraan Bela Diri Kempo Indonesia / PERKEMI
22. Kesehatan Olahraga = Kesehatan Olahraga Republik Indonesia / KORI
23. Liong & Barongsai = Persatuan Liong & Barongsai Seluruh Indonesia / PLBSI
24. Menembak = Persatuan Menembak dan BerburuIndonesia / PERBAKIN
25. Motor = Ikatan Motor Indonesia / IMI
26. Olahraga air = Persatuan Renang Seluruh Indonesia / PRSI
27. Olahraga Cacat = Badan Pembina Olahraga Cacat / BPOC
28. Olahraga KORPRI = Badan Pembina Olahraga Korps Pegawai Republik Indonesia / BAPOR KORPRI
29. Olahraga Mahasiswa = Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia / BAPOMI
30. Olahraga Pelajar = Badan Pembina Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia / BAPOPSI
31. Olahraga Sepeda = Ikatan Sport Sepeda Indonesia / ISSI
32. Olahraga Wanita = Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia / PERWOSI
33. Panahan = Persatuan Panahan Indonesia / PERPANI
34. Panjat Tebing = Federasi Panjat Tebing Indonesia / FPTI
35. Pecak Silat = Ikatan Pencak Silat Indonesia / IPSI
36. Selam = Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia / POSSI
37. Senam = Persatuan Senam Indonesia / PERSANI
38. Sepak Takraw = Persatuan Sepak Takraw Seluruh Indonesia / PSTI
39. Sepakbola = Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia / PSSI
40. Sepatu Roda = Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia / PERSEROSI
41. Ski Air = Persatuan Ski Air Seluruh Indonesia / PSASI
42. Sport Dance = Ikatan Olahraga Dansa Indonesia / IODI
43. Squash = Persatuan Squash Indonesia / PSI
44. Taekwondo = Taekwondo Indonesia / TI
45. Tarung Derajat = Keluarga Olahraga Tarung Derajat / KODRAT
46. Tenis = Persatuan Tennis Lapangan Seluruh Indonesia / PELTI
47. Tenis Meja = Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia / PTMSI
48. Tinju = Persatuan Tinju Amatir Indonesia / PERTINA
49. Wartawan Olahraga = Seksi Wartawan Olahraga Persatuan Wartawan Indonesia / SIWO PWI
50. wushu = Wushu Indonesia / WI

Daftar Urut Kepangkatan (DUK) PNS

Pada setiap lembaga/institusi pasti ada daftar pegawai. Sesuai ketentuan, urutannya adalah tidak harus menempatkan kepala lembaga/institusi pada urutan teratas. Bagaimanakah pedoman untuk menata urutan daftar urut PNS?
Daftar urut kepangkatan adalah salah satu bahan obyektif untuk melaksanakan pembinaan karier Pegawai Negeri Sipil berdasarkan sistem karier dan sistem prestasi kerja, oleh karena Daftar Urut Kepangkatan perlu dibuat dan dipelihara secara terus menerus.
Dalam DUK tidak boleh ada 2 (dua) nama Pegawai Negeri Sipil yang sama nomor urutnya, maka untuk menetapkan nomor urut yang tepat dalam satu DUK diadakan ukuran secara berturut-turut sebagai berikut :
  1. Pangkat
    PNS yang berpangkat lebih tinggi dicantumkan dalam nomor urut yang lebih tinggi dalam DUK, Jika ada dua orang/lebih yang memiliki pangkat yang sama maka dari mereka yang lebih tua dalam pangkat tersebut dicantumkan dalam nomor urut yang lebih tinggi.
  2. Jabatan
    Apabila ada dua orang/lebih, PNS yang berpangkat sama dan diangkat dalam pangkat itu dalam waktu yang sama, maka dari mereka yang memangku jabatan yang lebih tinggi dicantumkan dalam nomor urut yang lebih tinggi dan dilihat yang lebih dahulu diangkat dalam jabatan yang sama tingkatannya.
  3. Masa Kerja
    Apabila ada dua orang/lebih, PNS yang berpangkat sama dan diangkat dalam pangkat itu dalam waktu yang sama dan memangku jabatan yang sama, maka dari mereka yang memiliki masa kerja sebagai PNS yang lebih banyak dicantumkan dalam nomor urut yang lebih tinggi
  4. Latihan Jabatan
    Apabila ada dua orang/lebih, PNS yang berpangkat sama dan diangkat dalam pangkat itu dalam waktu yang sama dan memangku jabatan yang sama dan memiliki masa kerja yang sama, maka dari mereka yang pernah mengikuti latihan jabatan yang ditentukan, dicantumkan dalam nomor urut yang lebih tinggi dalam DUK.
  5. Pendidikan
    Apabila ada dua orang/lebih, PNS yang berpangkat sama dan diangkat dalam pangkat itu dalam waktu yang sama dan memangku jabatan yang sama dan memiliki masa kerja yang sama, dan pernah mengikuti latihan jabatan yang ditentukan, maka dari mereka yang lulus dari pendidikan yang lebih tinggi dicantumkan dalam nomor urut yang lebih tinggi dalam DUK.
Sumber : website BKN

Informasi Calon Peserta Sertifikasi Guru 2012

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (Badan PSDMP dan PMP) telah merilis daftar guru yang dianggap telah memenuhi persyaratan sebagai bakal calon peserta sertifikasi guru tahun 2012.  sesuai database NUPTK per tanggal 30 September 2011.
Untuk mengetahui persyaratan dan prosedur perbaikan data NUPTK, silahkan klik tautan di bawah ini.
Untuk  melihat daftar nama peserta yang layak sertifikasi guru 2011 berdasarkan Provinsi dan Kabupaten silahkan klik tautan di bawah ini.
Informasi Calon Peserta Setifikasi Guru 2012
Caranya Anda tinggal memilih Provinsi dan Kabupaten yang sesuai dengan pilihan Anda dalam kolom yang telah disediakan ( lihat tanda lingkaran merah), lalu klik  Tampilkan.  Selanjutnya akan muncul nama para calon dan  Anda bisa  menelusuri sendiri nama-nama  peserta yang ingin Anda  ketahui.

Managing Basic Education (MBE)

MBE Mulai Menular di Semua Daerah

Program MBE mengembangkan model pendidikan yang lebih baik secara langsung di 20 sekolah binaan di kabupaten dan kota masing-masing, meliputi SD/MI dan SMP/MTs. Program tersebut bertujuan mengembangkan Manajemen Berbasis Sekolah, Peran Serta Masyarakat, dan meningkatkan mutu pembelajaran. Untuk menunjang program ini 12 fasilitator telah dilatih di setiap daerah.
Model Pembelajaran
Model pembelajaran seperti ini sudah mulai menular ke lebih dari 900 sekolah di luar sekolah binaan MBE
Setelah program berjalan selama satu tahun di lima daerah, yaitu Batang, Pati, Pacitan, Probolinggo, dan Banyuwangi setiap daerah sudah mulai mengem-bangkan program di sekolah lainnya. Penyebarlua -
san ini dilakukan di setiap daerah dengan biaya sendiri dan dibantu konsultan kami. Saat ini sudah menyebar ke lebih dari 900 sekolah non-binaan. Tidak hanya program sekolah yang dikembangkan lebih luas. Di Pacitan dan Batang pola pemetaan sekolah telah menjadi pola pengumpulan data rutin di semua kecamatan - untuk semua sekolah di Pacitan, dan untuk SMP dan SMA di Batang (lanjutan pada halaman 2).
Pondok Pesantren Belajar MBS dan PAKEM

Karena banyak permintaan dari Pondok Pesantren di Probolinggo yang ingin tahu program MBE. Dinas Pendidikan telah melatih keempat pondok pesantren terbesar. Semua guru di pondok tersebut dilatih atas biaya sendiri dalam MBS dan PAKEM oleh tim fasilitator MBE.
MBE Banyuwangi Sosialisasi Lewat Expo

Kabupaten Banyuwangi memiliki agenda tahunan dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan dan hari jadi Kabupaten Banyuwangi yaitu Pameran Pembangunan (Expo). Pada even ini semua instansi pemerintah dan swasta berpartisipasi. Even ini sangatlah penting sebagai momen untuk memperkenalkan sekaligus menyebarluaskan informasi keberadaan MBE Project khususnya di Banyuwangi. Pengunjung yang hadir dari semua kalangan masyarakat hingga pejabat daerah.
Banyuwangi EXPO
Kiri: Bupati Banyuwangi, Ir. H. Samsul Hadi (memakai topi merah) sedang mencermati "SUARA MBE" di stand Dinas Pendidikan
Kanan: Informasi tentang Program MBE di Banyuwangi EXPO
MBE Menunjang Pelaksanaan KBK

MBE baru melakukan dua kali pelatihan fasilitator daerah yaitu pertama pada bulan Agustus di Banyuwangi untuk lima daerah baru, dan kedua pada bulan September dan Oktober di Yogyakarta untuk semua daerah. Pelatihan ini banyak difokuskan pada pelaksanaan kurikulum baru, yaitu kurikulum berbasis kompetensi, misalnya guru-guru kelas awal (kelas 1 dan 2) dianjurkan untuk mengajar secara tematik dengan tidak membedakan antara mata pelajaran. Ini berarti siswa mengerjakan satu tema selama beberapa hari.

Pelatihan Fasilitator Daerah Foto di sebelah kanan: guru kelas awal di Pelatihan Fasilitator Daerah mengujicobakan pendekatan tematik pada saat praktik mengajar. Bacalah lebih lanjut pada halaman 2.
Pada saat pembukaan Expo pada tanggal 5 September 2004 MBE berkesempatan lebih mendekatkan diri dengan semua golongan terutama kalangan Pemerintah Daerah dan masyarakat umum. Expo ini digelar selama setengah bulan, dibuka langsung oleh Bupati Banyuwangi. Stand MBE bergabung dengan Dinas Pendidikan yang dimanfaatkan bersama oleh 3 sekolah secara bergiliran selang 5 hari.
Penandatanganan Nota Kesepakatan

RTI telah menandatangani nota kesepakatan dengan lima daerah yang baru masuk program MBE, yaitu, Kabupaten Banyumas, Kebumen dan Blitar, serta Kota Batu dan Madiun.
Walikota Madiun(Bpk. Kokok Raya)
Walikota Madiun,Bapak Kokok Raya, menandatangani nota kesepakatan dengan RTI
Nota Kesepakatan ini berlaku sampai berakhirnya program MBE pada bulan Maret 2007, dan mencantumkan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam rangka program MBE serta tanggung jawab kedua belah pihak. Diharapkan model yang dikembangkan melalui program MBE dapat disebarluaskan oleh pemerintah daerah sendiri.
Apa Yang Dikerjakan MBE?

Program MBE bekerja di 10 kabupaten dan kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur untuk meningkatkan manajemen pendidikan dasar, serta mengembangkan model pendidikan yang baik di 20 sekolah SD/MI dan SMP/MTs di setiap daerah. Suara MBE ke-6 ini yang sudah berisi 16 halaman menceritakan inovasi di setiap daerah. 

SUMBER:  http://pendidikan.net/