SELAMAT DATANG DIBLOGGER SD NEGERI 1 METRO TIMUR SELAMAT DATANG DIBLOGGER SD NEGERI 1 METRO TIMUR

Bersyukur pada nikmat Alloh

Nikmatnya Bersyukur


Terkadang kita jarang memperhatikan atau bahkan lupa dengan apa yang telah kita nikmati selama ini. Mulai dari membuka mata sampai menutupnya kembali.
Seandainya kita bertafakur, ternyata banyak sekali nikmat yang kita peroleh mulai dari nikmat membuka mata, melihat, makan, mengedipkan mata bahkan menutup mata untuk beristirahat agar bisa beraktifitas keesokan harinya adalah sekumpulan nikmat yang tak terhitung jumlahnya.

Apakah kita pernah bertanya kepada hati kecil kita sendiri, darimanakah semua nikmat itu berasal?, jawabannya tentu kita semua tahu, itu semua berasal dari dzat yang maha agung Alloh SWT. Dia-lah yang memberikan kenikmatan itu semua. Lalu apa yang kita korbankan untuk semua itu? Alloh tidak meminta apapun dari umatnya, Dia hanya meminta untuk bersyukur atas segala yang telah diberikannya.

Sudahkah kita bersyukur? Jawabannya hanya ada pada hati kecil masing-masing umat manusia.

Terkadang kita sering mengeluh ketika bangun tidur tidak ada teh atau kopi disamping meja tempat tidur, padahal diberi kesempatan untuk membuka kedua mata kembali, itu sudah luar biasa nikmatnya. Bandingkan dengan orang yang tidak mempunyai mata, jangankan membuka mata, melihatpun mereka tidak mampu.

Orang bijak mengatakan jika kita ingin bersyukur kita harus melihat kebawah, melihat orang-orang yang hidupnya tidak seberuntung kita saat ini. Ketika kita makan coba lihat para pengemis jalanan yang tak tentu kapan jam makannya. Ketika dipagi hari tatkala melihat sepatu kita yang sudah rusak, coba perhatikan orang-orang cacat yang tidak mempunyai kedua kaki. Kita masih beruntung bisa menggunakan sepasang sepatu, sedangkan mereka kakinyapun tidak punya. Alangkah beruntungnya kita.

Wahai sahabat..! alangkah nikmatnya hidup dalam rangkaian syukur, hidup menjadi nyaman, tentram. Jangan isi masa hidup ini dengan mengeluh, karena sedetikpun kita gunakan untuk mengeluh, berarti detik itu pula yang akan menggerogoti nikmatnya hidup ini. Gunakan waktu yang sedikit ini untuk bersyukur..!!!

LAMBANG DAERAH

LAMBANG DAERAH
Peraturan Daerah No.01/Perda/I/DPRD/71-72

1.
Perisai bersegi lima
:
Kesanggupan mempertahankan cita dan membina pembangunan rumah-tangga yang didiami oleh dua unsur golongan masyarakat untuk mencapai masyarakat makmur, adil berdasarkan Pancasila.
2. Pita SANG BUMI RUA JURAI :
Sang Bumi - Rumah tangga agung yang berbilik-bilik. Rua Jurai - dua unsur golongan masyarakat yang berdiam di wilayah Provinsi Lampung.
3. Aksara Lampung berbunyi : "LAMPUNG"
4. Daun dan buah lada :
Daun = 17, Buah Lada 8, Lada merupakan produk utama penduduk asli sejak masa lampau sehingga Lampung dikenal bangsa-bangsa Asia dan bangsa-bangsa Barat. Biji Lada 64, menunjukkan bahwa terbentuknya Dati I Lampung tahun 1964.
5. Setangkai Padi :
Buah Padi 45. Padi merupakan produksi utama penduduk migrasi sehingga terjadilah kehidupan
bersama saling mengisi antara kedua unsur golongan masyarakat sehingga terwujudnya Negara RI yang diproklamirkan 17-8-1945.
6. Laduk : Golok rakyat serba guna.
7. Payan : Tumbak pusaka tradisionil.
8, Gung : Sebagai alat inti seni budaya, sebagai pemberitahuan karya besar dimulai, dan sebagai alat menghimpun masyarakat untuk bermusyawarah.
9. Siger : Mahkota perlambang keagungan adat budaya dan
tingkat kehidupan terhormat.
10. Payung : Jari payung 17, bagian ruas tepi 8, garis batas ruas 19 dan rumbai payung 45. Artinya payung agung yang melambangkan Negara RI Proklamasi 17-8-1945; dan sebagai payung jurai yang melambangkan Provinsi Lampung tempat semua jurai berlindung. Tiang dan bulatan puncak payung : satu cita membangun Bangsa dan Negara RI dengan Ridho Tuhan Yang Maha Esa.
11.

Warna

: Hijau = Dataran tinggi yang subur untuk tanaman keras dan tanaman musim.

Coklat = Dataran rendah yang subur untuk sawah dan ladang.

Biru = Kekayaan sungai dan lautan yang merupakan sumber perikanan dan kehidupan para
Nelayan.

Putih = Kesucian dan keikhlasan hati masyarakat.

Kuning (tua, emas dan muda) = Keagungan dan kejayaan serta kebesaran cita masyarakat untuk
membangun Daerah dan Negaranya.