SELAMAT DATANG DIBLOGGER SD NEGERI 1 METRO TIMUR SELAMAT DATANG DIBLOGGER SD NEGERI 1 METRO TIMUR

Rembuk Nasional Pendidikan 2009 Bahas Renstra Depdiknas 2010-2014

Rembuk Nasional Pendidikan 2009 Bahas Renstra Depdiknas 2010-2014

Jakarta, Jumat (20 Februari 2009) -- Rembuk Nasional Pendidikan (RNP) 2009 kembali digelar. Bertempat di Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Pegawai Depdiknas, Sawangan, Depok, agenda tahunan ini akan berlangsung selama tiga hari mulai 23 - 25 Februari 2009. RNP 2009 akan membahas diantaranya tentang rencana strategis Depdiknas 2010 - 2014.

Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama Luar Negeri (Ka Biro PKLN) Depdiknas Agus Sartono mengatakan, RNP 2009 merupakan media untuk secara bersama-sama seluruh pemangku kepentingan pendidikan duduk bersama membahas tentang isu-isu strategis dan tantangan ke depan. Menjadi lebih penting lagi, kata dia, karena tahun 2009 ini merupakan tahun terakhir kabinet saat ini. "Pada saat ini juga sedang disusun rencana strategis lima tahun ke-2 2010 - 2014, sehingga melalui rembuk nasional ini kita mengharapkan nanti ada pengayaan, masukan, dan aspirasi dari seluruh pemangku kepentingan pendidikan," katanya saat memberikan keterangan pers di Gerai Informasi dan Media Depdiknas, Jakarta, Jumat (20/2/2009).

Pada acara yang dipandu oleh Kepala Pusat Informasi dan Humas Depdiknas M. Muhadjir hadir Sekretaris Jenderal Depdiknas Dodi Nandika dan Kepala Biro Umum Depdiknas Hindun Purba.

Agus menyampaikan, rencana strategis untuk pembangunan jangka menengah ke-2 ini menjadi sangat penting karena sebagai landasan untuk penyusunan program lima tahun ke depan. Hal ini, lanjut dia, sekaligus sebagai media untuk meyakinkan bahwa kebijakan pendidikan akan berlanjut. "Diharapkan, dengan dibahasnya rencana strategis pembangunan nasional selama lima tahun kedua nanti dengan seluruh pemangku kepentingan maka tidak lagi setiap nanti ganti pimpinan lalu ganti kebijakan. Itu yang ingin kita capai. Tentu saja menteri yang baru punya ruang untuk melakukan perubahan," ujarnya.

Menurut Agus, kebijakan yang mendasar seperti Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Bantuan Operasional Manajemen Mutu (BOMM), dan tunjangan profesi bagi guru dan dosen tidak akan diubah. Kemudian, kata dia, dalam rembuk nasional kali ini juga akan mengevaluasi program-program dan capaian kinerja pendidikan tahun 2005 - 2008. "Indikator - indikator kinerja dikembangkan hingga tingkat kabupaten. Kita akan melihat capaian-capaian kinerja sampai dengan tingkat kabupaten dan kota," katanya.

Agus menambahkan, RNP 2009 yang direncanakan akan dibuka oleh Menteri Pendidikan Nasional Bambang Sudibyo ini akan dihadiri oleh pimpinan Komisi X DPR RI, para pejabat eselon I dan II Depdiknas, kepala dinas pendidikan provinsi dan kabupaten/kota seluruh Indonesia, para rektor perguruan tinggi negeri, dan koordinator perguruan tinggi swasta (Kopertis). Selain itu, perwakilan dari Badan Standar Nasional Pendidikan, Badan Akreditasi Pendidikan (BAN), atase pendidikan dan kebudayaan di luar negeri, serta duta besar/wakil RI di UNESCO.

Pembukaan acara RNP 2009 akan dirangkai dengan peluncuran program Toko Buku Mobil oleh Mendiknas. Program ini, kata Agus, merupakan satu bentuk kerja sama antar pusat perbukuan dengan para penerbit dan asosiasi pemasar sebagai media untuk mempermudah distribusi buku dalam upaya untuk mendukung program buku murah dari pemerintah.***


Sumber: Pers Depdiknas

1 komentar: