Menjelang
pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2012 yang akan dimulai pada 7 Mei 2012 (untuk
SD/MI), banyak pihak yang merasa berkepentingan untuk menyiapkan diri
menghadapi momen tersebut. Benar, tidak hanya para siswa yang bergegas
menyiapkan diri, tetapi juga orang tua siswa, guru, kepala sekolah, birokrat
pendidikan, bahkan sampai para kepala daerah. Ya, semua berkepentingan untuk
bisa sukses melewati UN 2012 ini dengan berbagai alasan dan latar belakang.
Tidak jarang yang kemudian terjadi adalah justru kepanikan, sehingga persiapan
menghadapi UN malah menjadi kurang berjalan dengan baik.
Dapat
dikatakan bahwa sebenarnya untuk sekedar lulus UN, tidak perlu banyak persiapan
khusus. Akan tetapi, yang diharapkan oleh siswa, orang tua, dan pihak sekolah adalah
lulus dengan nilai setinggi-tingginya karena nilai UN khususnya untuk SD dan
SMP masih akan digunakan sebagai bekal untuk memilih sekolah di jenjang
selanjutnya. Di UN 2012, nilai UN bukan menjadi satu-satunya penentu
kelulusan siswa. Kelulusan siswa di tahun 2012 ditentukan oleh 60% dari nilai
UN dan 40% dari nilai sekolah. Ini jelas berbeda dengan masa-masa awal
diberlakukannya UN, di mana nilai UN menjadi satu-satunya penentu kelulusan siswa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar